1. Pengertian
Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.
Definisi
Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang
memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih,
menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan
garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan
dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa
berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi. Desain grafis
umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
Beberapa
tokoh menyatakan pendapatnya mengenai desain grafis :
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai
”
aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan
industri”. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan
produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan,
dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan
dalam publikasi.
Sedangkan
Jessica Helfand dalam situs mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi
kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi
yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan
elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus,
sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Menurut
Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka,
simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik
dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan
dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Menurut
Michael Kroeger, visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori
dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk,
garis dan penjajaran (juxtaposition). Warren dalam Suyanto memaknai desain
grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis
urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan
Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang
berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual
pada segala permukaan.
Kategori Desain Grafis
Secara
garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1.
Printing (Percetakan) yang memuat desain
buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang
sejenis.
2.
Web Desain: desain untuk halaman web.
3.
Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk
promosi.
4.
Identifikasi (Logo), EGD (Environmental
Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis,
desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.
Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan
begitu pula arti desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus
dikuasai pertama kali oleh seorang desainer grafis.
·
Nirmana
Nirmana
adalah ilmu yang mempelajari tentang elemen-elemen desain grafis beserta
prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari tentang garis,
bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.
·
Typografi
Tipografi
merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan
penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu,
sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal
mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan
pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf
sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.
·
Pewarnaan
Pewarnaan
penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, karena dengan warna
seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk
dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat
point tersendiri.
·
Software
Software
adalah pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya
software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan
pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu
media cetak, digital dan multimedia.
·
Scetch
Lebih
mudah dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak
begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun
orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya adalah memudahkan
Anda dalam mengolah karya desain menggunakan software.
·
Kemampuan umum
Kemampuan
umum ini adalah kemampuan tambahan yang membantu dalam proses membuat sebuah
karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis seperti pengetahuan tentang website
( website grafis seperti flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk
menjual karya desain dsb )
Pilar
keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.
Ø Wawasan Teknologi
Ø Wawasan Sains
Ø Wawasan Seni
Ø Wawasan Sosial dan Budaya
Ø Wawasan Filsafat dan Etika
2. Program pengolah grafik/grafis
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1) Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program
ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar
yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam
kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
-
Adobe In Design
-
Adobe PageMaker
-
Corel Ventura
-
Microsoft Publisher
-
Quark Xpress
2)
Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam
bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program.
Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa
garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba
Canvas
-CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Macromedia Freehand
-
Metacreations Expression
-
Micrografx Designer
3)
Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini
dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching).
Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi
beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya,
foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki
kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam
kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai
kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah
diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan
menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
– QFX
- Wright Image
– Pixelmator
- Manga studio
– Gimp
4)
Aplikasi Pengolah Film/Video
Program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam
berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan,
dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus
(special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain
juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini
adalah:
- Adobe After Effect
-
Power Director
- Show
Biz DVD
- Ulead
Video Studio
-
Element Premier
- Easy
Media Creator
-
Pinnacle Studio Plus
-
WinDVD Creater
- Nero
Ultra Edition
- Camtasia
5)
Aplikasi Pengolah Multimedia
Program
yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya
dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang
sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat
berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian
rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah:
-
Macromedia Authorware
-
Macromedia Director
-
Macromedia Flash
-
Multimedia Builder
–
Ezedia
-
Hyper Studio
-
Ovation Studio Pro
6)
Pengolah 3 dimensi
- Xara
3D
- 3Ds
Max
–
Houdini
–
Lightware
–
Blender
–
Pixar
– Maya
–
Poser
-
AutoCad
Sekarang waktunya kita beralih untuk membahas
apa saja software yang bisa digunakan dalam desain grafis di linux.
PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi
beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada
kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Xpdf
Scribus
sebagai pengganti adobe indesign
artstream
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam
bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program.
Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa
garis lurus maupun lengkung.
Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
- inkspace
- pstoedit
- sodipodi
- Killustrator pada koffice
- uniconvertor
- Sketch 0.6.7
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam
progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang
memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto
terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga
mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek
yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program
pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk
pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
·
gimp
tambahkan extensi gimpshop agar mirip photoshop. Paling populer adalh software
ini.
·
Digikam
·
raw
terapee
·
mypaint
·
qtpfsgui
·
krita
·
photogenics
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam
berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan,
dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus
(special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain
juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini
adalah:
o F4L ( Flash for linux )
o VSTi pengganti fruityloop
o Cinerella
o Openshot
o Avidemux
o KDenlive
o Synfig
5.
Aplikasi Pengolah Multimedia
Program
yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya
dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang
sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat
berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian
rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interaktif dan menarik. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah:
- CD
SHELL
- The
tutorial
6.
Pengolah 3 dimensi
Konon
beberapa animasi tiga dimensi yang sering kita lihat di bioskop sudah banyak
yang menggunakan software open source pada linux. Dari beberapa software yang
ppopuler adalah sebagai berikut :
o blender untuk renderer pakai yafray
o POVray renderer
o Softimage XSI
o Houdini AP
o CAD Package for the Linux User | KCAD
o QCAD
o Intellicad
o art of illusion
o crystal space 3d
o freewrl
o k3dsurf
o kpovmodeler
o povray.org
o moonlight3d
o POV modelling
7. Programming for graphic design
Untuk
Anda seorang desainer grafis atau sedang belajar desain grafis yang bertujuan
untuk masuk di dunia internet sudah wajib hukumnya untuk juga bisa pemrograman.
Nah, software untuk pemrograman yang akan membantu Anda dalam desain grafis di
linux adalah sebagai berikut :
- kompozer
- nvu
-exclipse
- quanta
- bluefish
- nvu
-exclipse
- quanta
- bluefish
8.
Font
Desain
grafis selain membahas dunia garis dan bidang juga ada yang menggeluti bidang
font. Kebutuhan font atau huruf sebagai hasil karya tipografi sangat membantu
pada pengerjaan karya desain grafis lainnya. Adapun software yang mempunyai
spesialisasi pembuatan dan organisasi huruf adalah sebagai berikut.
- fontforge
- fontforge
-
fontmatrix
9.
Gambar bitmap dan gambar vector
Gambar Vektor
Vector merupakan gambar digital yang berbasiskan
persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil
bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di
antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Gambar Vektor menggabungkan titik
dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah
biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.
Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.
Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.
Gambar tipe ini bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tampilan vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja dengan gambar Vektor, kita akan mengedit objek berdasarkan perhitungan matematis-nya.
Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak menampilkan gambar Vektor ke suatu halaman web, dimana kita harus melakukan export gambar Vektor tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF, PNG, dll). Sifat gambar vektor yang telah di export tersebut otomatis berubah menjadi tipe bitmap/raster, meskipun dibuat dengan program/software penghasil gambar Vektor.
Berbeda dengan bitmap, vektor grafik merepresentasikan
gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang
didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Misal untuk
menggambar lingkaran maka didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran
sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut
diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran. Kedua cara perepresentasian
gambar tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing. Pada gambar
bitmap sangat baik digunakan untuk merepresentasikan gambar yang sangat
kompleks dan detail. Tetapi kekurangannya adalah ukuran filenya tergantung dari
ukuran gambar dan resolusinya.
Format Bitmap
Bitmap yaitu representasi dari citra grafis yang terdiri
dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh
Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam
putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut
dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan,
ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch (satuan ini
sering dipakai agar hasil cetak tidak pecah, lebih besar lebih bagus).
Terkadang resolusi diartikan sebagai lebar dan panjangnya suatu media, namun
pada pembahasan format gambar Resolusi diartikan sebagai banyaknya warna atau
titik warna dalam satuan ukuran tertentu. Untuk menampilkan citra bitmap pada
monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini
menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format
file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll. Gambar bitmap
bisa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil
(pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu
dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan membentuk
sebuah tampilan. Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari ribuan
atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita akan mengedit
pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar.
Tampilan bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi warna
dan bayangan dari sebuah gambar, karena itu tipe bitmap merupakan media
elektronik yang paling tepat untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna
yang rumit, seperti foto dan lukisan digital. Gambar bitmap sangat tergantung
dengan resolusinya, karena setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti. Hal
ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah pixel yang
membentuknya. Apabila dilakukan pembesaran ukuran gambar dengan resolusi kecil,
maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat kotak-kotak pixel yang
berundak (jagged).
Pixel-pixel yang membentuk gambar tersebut memiliki warna
warna tertentu dan jumlah warna yang boleh dimiliki oleh suatu gambar dinamakan
intensitas. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, 16 juta warna (true
color) gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white).
Semakin banyak jumlah warna dalam suatu gambar maka gambar yang dihasilkan akan
semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari gambar dapat dilihat dari jenis
filenya. Misal file gambar yang berekstensi .jpg akan memiliki maksimum 16 juta
warna, atau file yang berekstensi .gif memiliki jumlah warna maksimum 256.
Jika file bitmap diperbesar maka ketajaman gambar akan
berkurang. Sedangkan pada vektor grafis ukuran gambar tidak mempegaruhi ukuran
file. Jika gambar diperbesar maka ketajamannya tetap sama dengan
sebelumnya.Ukuran file dari gambar vektor grafis dipengaruhi oleh kompleksitas
dari persamaaan vektor yang digunakan. Misal ada dua gambar yang besarnya sama.
Gambar yang pertama adalah gambar lingkaran sedangkan gambar yang kedua adalah
gambar tali yang melingkar tidak beraturan. Ukuran file gambar tali akan lebih
besar daripada gambar lingkaran. Kekurangan dari vektor grafis tidak mampu
menampilkan gambar secara detail dan kompleks.
Perangkat lunak untuk Image editor yang menggunakan gambar jenis bitmap antara lain adobe photoshop, corel photopaint, dan lain lain. Sedangkan yang menggunkan gambar vektor grafik antara lain corel draw adobe ilustrator, macromedia flash. Dari kelebihan dan kekurangan kedua jenis gambar tersebut maka sebelum mendesain suatu obyek perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tujuan dari pembuatan obyek tersebut.
Perangkat lunak untuk Image editor yang menggunakan gambar jenis bitmap antara lain adobe photoshop, corel photopaint, dan lain lain. Sedangkan yang menggunkan gambar vektor grafik antara lain corel draw adobe ilustrator, macromedia flash. Dari kelebihan dan kekurangan kedua jenis gambar tersebut maka sebelum mendesain suatu obyek perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tujuan dari pembuatan obyek tersebut.
Tabel Perbedaan vektor dan Bitmap Vektor Bitmap Disusun
oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis Disusun oleh
objek yang disebut pixel
Sifatnya resolution independent Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan Ukuran penympanan relatif kecil Ukuran penympanan relatif besar Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera.
Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint.
Sifatnya resolution independent Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan Ukuran penympanan relatif kecil Ukuran penympanan relatif besar Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera.
Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint.
Rangkuman.
Pengertian Bitmap dan Vektor
Perkembangan dunia gambar digital dalam berbagai bentuk
menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan image atau citra
terhadap sesuatu objek atau benda. Perkembangan ini tak lepas dari semakin
kencangnya laju perkembangan hardware pencipta image maupun pengelola hingga
pencetakaan yang sangat bervariasi.
Di sisi perangkat lunak, pengolah grafis termasuk
kategori yang memiliki penggemar yang sangat banyak mengingat tingkat
aplikatifnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau
jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar
meskipun tidak mutlak, yaitu pengolah bitmap dan vektor.
1. Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel
dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas
gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah. Besar file yang
dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap adalah .bmp, .jpg, .gif.
2. Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan
dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam
sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya kualitasnya
tetap. Contoh file vektor adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai
dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart dsb.
Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan
dengan format bitmap dalam ribuan titik <pixel> warna-warni yang
membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu :
1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi
ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per
inch).
2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas
warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high
color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black &
white).
Konsep Warna
Dalam pengolahan image, dikenal dua macam
warna paling populer yang menjadi standar internasional, yaitu RGB dan CMYK.
1. RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue. 3
warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors).
Dengan basis RGB, seorang desainer bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka
sehingga warna tersebut akan tampil universal. Dasar warna ini menjadi standar
pasti dalam konteks profesional, seorang desainer tidak bisa mengatakan sebuah
warna berdasar pertimbangan subektif, misal: biru muda menurut orang awam
adalah birunya langit di siang yang cerah, hal ini bisa jadi berbeda bagi orang
lain dengan pertimbangan yang lain pula. Untuk menyamakan persepsi dalam
definisi warna, perlu adanya standar internasional dalam konteks kerja profesional.
Dengan standar RGB, seorang desainer dapat mengatakan warna dengan komposisi
angka yang jelas, warna biru memiliki komposisi perpaduan antara unsur Red,
Green, Blue dengan derajat angka untuk R : 115 – G : 221 – B : 240.
2. Standar warna internasional lainnya yang
digunakan untuk dunia percetakan adalah CMYK yang merupakan Singkatan dari Cyan
– Magenta - Yellow, dan K mewakili warna hitam. Seperti halnya RGB, CMYK
menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya antara 0 – 100 sehingga
kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K-nya
100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam. CMYK merupakan standar warna
berbasis pigment-based, menyesuaikan diri dengan standar industri printing.
Sampai saat ini dunia cetak-mencetak memakai 4 warna dasar dalam membuat warna
apapun.
Penggunaan
Penggunaan perangkat lunak pengolah gambar ditujukan
untuk dua kepentigan utama, untuk web dan cetak. Keduanya saling bertolak
belakang, untuk cetak, ukuran besar dan kualitas terbaik adalah yang paling
dominan. Sementara, hal paling utama dalam membuat grafis untuk web adalah
menciptakan file sekecil mungkin. Web gambar cukup membutuhkan gambar RGB
dengan resolusi 72 dpi, sedangkan untuk kebutuhan cetak memakai tipe (CMYK) dengan
resolusi 300 dpi.
Standar resolusi tersebut sudah umum dan berlaku secara
luas. Nilai tersebut merupakan resolusi paling reliable untuk dapat dilihat
dengan mata manusia. Jika resolusi semakin tinggi, mata manusia tidak akan
dapat mengetahui bedanya. Oleh sebab itu, 300 dpi dianggap nilai yang cukup
untuk dicetak. Lain halnya dengan teks, dibutuhkan resolusi yang lebih besar
yakni 400 dpi. Mengingat pada teks biasanya terdiri dari satu warna.
Resolusi dan size sangat mempengaruhi besarnya file.
Contoh, pada sebuah gambar CMYK dengan ukuran 2 x 2 inch dan resolusi 300 dpi.
Maka ukuran filenya kira-kira sebesar (2 x 300) x (2 x 300) = 600 x 600 =
360000 = 8,58Mb (Silahkan cek kombinasi tersebut dengan aplikasi Photoshop).
FORMAT GAMBAR
1. PSD (Photoshop Document). Format file ini merupakan format asli
dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha
channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan
diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode
warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini
jika ingin mengeditnya kembali.
2. EPS (Encapsuled Postcript). Format file ini merupakan format yang
sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis.
Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar.
Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file
ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file
ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe
Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah
final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab,
Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap.
3. JPEG (Joint Photographic Expert Group) atau
JPG. Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat
kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan
untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,
multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu
menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka
format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file
lainnya
4. GIF (Graphics Interchange Format). GIF terbatas dalam 256 warna saja (8 bit), hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap
dan Indexed Color, tapi
salah satu warnanya bisa dibikin ‘transparan’. Sehingga kita bisa meletakkan
gambar dengan warna latar yang berbeda-beda. Selain itu dapat dipakai sebagai
animasi.. Format file ini merupakan format standar
untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi
dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan
publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil
menggunakan kompresi LZW
5. PNG (Portable Network Graphics). Merupakan jalan alternatif pengganti GIF
dengan mencontoh metode kompresi gambar LZW. Sekarang ini semua browser
internet sudah mendukungnya. Format ini memiliki keistimewaan untuk menyimpan
bermacammacam kedalaman warna. Format baru ini tidak mengikis 'informasi' warna
dalam gambar seperti yang dilakukan JPG. PNG juga membolehkan 'transparan'.
6. TIFF (Tagged Image File Format). File yang dihasilkan adalah .tif, format
ini sangat cocok digunakan untuk desktop publishing. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan
kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan
pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file
ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para
pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak).
Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca
format file TIFF
7. BMP (BitMap Graphics). Format kuno dan abadi ini telah dikenal
ketika sistem operasi DOS dan Windows sampai sekarang. File yang dihasilkan
adalah .bmp.
Format yang direkomendasikan oleh para
desainer profesional adalah
o PSD =
untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
o EPS =
untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
o JPG =
untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan
kompresi di bawah
o GIF =
untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
o TIFF =
untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar