konsep kerja
Pbx pada server softswitch
Kata Pengantar.............................................................................................................. 2
Daftar Isi.......................................................................................................................... 3
BAB 1 :
Pendahuluan
A. Pengertian VOIP....................................................................... 4
B. Kebutuhan Perangkat VOIP................................................ 4
C. Sejarah PBX................................................................................. 4
BAB 2 :
Pembahasan
A. Pengertian PBX......................................................................... 6
B. Fungsi PBX.................................................................................. 7
C. Softswitch..................................................................................... 8
D. Proses Kerja PBX pada server Softswitch................... 9
BAB 3 : Kesimpulan................................................................................................... 10
Daftar Pustaka............................................................................................................... 11
3
Pendahuluan
A.
Pengertian VoIP
Voice over Internet Protocol
(juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah
teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet.
Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang
mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Voice over Internet Protocol
(VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang
berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan
hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon.
B. Kebutuhan
perangkat VoIP
Kebutuhan
perangkat VOIP diantaranya:
1.
Hub
2. Router
3. ADSL
Modem
4. VoIP
phone Adaptor
C. Sejarah
PBX
Istilah PBX pertama kali
diterapkan ketika pergantian jaringan ke operator dalam perusahaan dilakukan.
Secara otomatis, sistem pergantian elektromekanis dan beralih ke elektronik
menggantikan sistem manual, PABX (private automatic branch exchange) dan PMBX
(private manual branch exchange) yang digunakan untuk membedakan keduanya
dengan sistem PBX. Sekarang ini istilah PBX sudah dikenal luas. Istilah PBX
sudah digunakan untuk menggambarkan layanan telepon, seperti pergantian telepon sistem in-house, baik untuk cakupan privat area, penyebaran yang lebih
luas, ataupun pertukaran jaringan telepon lainnya.
Sejak
tahun 1990-an, terdapat dua perkembangan signifikan yang menyebabkan
munculnya
jenis baru sistem PBX. Salah satu perkembangan tersebut adalah besarnya
4
pertumbuhan jaringan data dan
meningkatnya pemahaman publik mengenai packet switching. Perusahaan tidak hanya
membutuhkan packet switched pada jaringan untuk data saja, perkembangannya
perusahaan juga membutuhkan ketersediaan internet sebagai sistem pengiriman
global pada satu sistem telepon. PBX kemudian muncul dan melahirkan VoIP PBX yang menjadikan komunikasi semakin menarik. Secara teknis, PBX dan VoIP PBX bukanlah sistem berbeda. Cakupan PBX yang begitu luas, kadang sulit
untuk dipahami. VoIP PBX merupakan sistem layanan khusus dalam jaringan telepon.
Faktor lainnya yang turut
melahirkan sistem PBX adalah ide fokus pada kommpetensi inti. Layanan PBX
cenderung sulit untuk mengatur perusahaan-perusahaan kecil karena tidak ada
kommpetensi inti dalam penanganan telepon di dalam perusahaan tersebut. Pertimbangan ini memunculkan konsep host
PBX. Dalam host setup, PBX berada dan dikelola oleh pusat penyedia layanan telepon, serta segala fitur dan panggilan telepon dikirim melalui internet. Pelanggan hanya perlu mendaftarkan diri untuk
menggunakan layanan, dibandingkan harus membeli dan memelihara perangkat keras PBX yang begitu mahal. Dengan kata lain, sistem layanan telepon dipindah dari privat menjadi Central Office.
5
Pembahasan
A.
Pengertian PBX
PBX atau private branch exchange
adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari
publik ketelepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau
untuk publik.
PBX menghubungkan antara telepon dalam
perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam
perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung
jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office).
Jaringan ini menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan hal
lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk. Oleh
karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk kegiatan telepon, namun
juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.
Awalnya, keuntungan utama dengan
sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada panggilan telepon internal;
dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan
dan popular. Layanan awal yang disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt
groups, call forwading, dan extension dialing (misal: 4632). Barulah pada tahun
1960, PBX
disimulasikan dan kemudian dikenal dengan sistem Centrex. Centrex juga melayani
fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat jaringan telepon.
PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’
yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia menekan nomor tujuan. Maka dari
itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan nomor yang dituju
pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini dibuat
dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem
PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu
6
saluran dengan saluran luar (DDCO
– direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX
memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan menggunakan kode telepon yang telah
terdaftar di Central Office maupun di DDCO.
B. Fungsi
PBX
Sistem
PBX secara fungsional memiliki empat tugas panggilan pengolah utama, yakni :
Membuat koneksi (sirkuit) atau menghubungkan antara telepon pengguna dengan telepon yang dituju (misalnya, pemetaan ke nomor tujuan untuk memastikan
jaringan telepon tidak sibuk)
Menjaga koneksi atau sambungan selama menggunakan telepon (yaitu dengan menyalurkan sinyal suara antara pengirim dengan penerima
pesan)
Menyediakan informasi untuk kepentingan akuntansi (misal menampilkan
lama waktu panggilan atau metering call)
Selain fungsi dasar di atas, PBX
juga menawarkan layanan panggilan lain dan kemampuan umum lainnya yang tentu
saja berbeda dengan layanan yang serupa dari sistem yang berbeda. Dan kemudian,
fungsi-fungsi inilah yang membedakan PBX dengan sistem lainnya. Kemampuan umum
tersebut meliputi :
Layanan
otomatis panggilan
Layanan otomatis direktori (dimana pemanggil dapat dialihkan ke karyawan
yang diberikan dengan memasukkan huruf nama karyawan tersebut)
Layanan
otomatis nada tunggu
Metering call atau tampilan waktu panggilan Memblokir panggilan
Transfer panggilan Panggilan tunggu
7
Direct Inward Dialing (dapat melakukan panggilan telepon ke banyak jaringan dalam satu area, biasa disebut telekonferensi)
DISA - direct inward system access adalah kemampuan melakukan panggilan
dari internal ke saluran telepon luar
Follow-me merupakan rute panggilan yang masuk hingga akhirnya panggilan
dijawab atau pada tahap telepon dialihkan ke sistem surat suara. Sistem ini dikonfigurasi dengan daftar nomor seseorang.
Respon interaktif suara Layanan musik tunggu Surat suara
Kotak pesan (layanan bagi pengguna untuk mendengar surat
Pesan
pembuka atau sambutan (misal, selamat datang di layanan cellular operators)
C. Softswitch
Softswitch merupakan entitas
berbasis software yang menjadikan fungsi control panggilan pada jaringan IP.
Softswicth diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswicth
Consortium (ISC), yang sekarang telah berubah namanya menjadi International
Packet Communications Consortium (IPCC) dan terakhir berubah lagi namannya
menjadi Multiservice Swicthing Forum (MSF).
Softswitch adalah suatu alat yang
mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di
dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah
ada selama ini.
Perangkat
perangkat dalam sofswitch yaitu :
a.
Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan
perangkat call agent
b. Aplication
/ fitur server
c. Media
server
8
D. Proses
Kerja PBX pada server Softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari
satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway
untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara
kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat
keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin
membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX
memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP
mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute
panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
9
Kesimpulan
PBX atau private branch exchange
adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara telepon dari
publik ketelepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau
untuk publik. PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam
perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung
jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office)
10
11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar