Halaman
Judul…………………………………………………………………………………1
Kata Pengantar………………………………………………………………………………...2
Daftar
Isi……………………………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN
1.1
|
Sejarah
VoIP…………………………………………………………………..4
|
1.2
|
Pengantar
Tentang VoIP………………………………………………………5
|
BAB II PEMBAHASAN
|
|
2.1
|
Diagram
VoIP………………………………………………………………....7
|
2.2
|
Proses
Kerja Komponen Dalam Diagram VoIP………………………………8
|
2.2.1
|
Protokol………………………………………………………………………..9
|
2.2.2
|
VoIP
Server…………………………………………………………………..13
|
2.2.3
|
Paket Switch………………………………………………………………….13
|
2.2.4
|
Soft
Phone……………………………………………………………………14
|
2.2.5
|
VoIP
Gateway.……………………………………………………………….14
|
BAB III PENUTUP
|
|
3.1
|
Kesimpulan…………………………………………………………………...15
|
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….16
3 | D
i a g r a m V o I P
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah VOIP
Perkembangan teknologi VoIP
dimulai dari penemuan telepon pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell.
Kemudian dikembangkan lagi teknologi PSTN ( Public Switched Telephone Network )
yang sudah berkembang sampai sekarang. Beberapa tahun kemudian mulai berkembang
teknologi yang baru. Pembuatan Personal Computer (PC) secara massal, system
komunikasi telepon selular dan terakhir system berdasarkan jaringan internet
yang memberikan layanan e-mail, Chat dan lain-lain. Teknologi VoIP
diperkenalkan setelah internet mulai berkembang sekitar tahun 1995. Pada
mulanya kemampuan mengirimkan suara melalui internet hanya merupakan eksperimen
dari beberapa orang atau perusahaan kecil. Ini dimulai dengan perusahaan
seperti Vocaltech dan kemudian pada akhirnya diikuti oleh Microsoft dengan program
Netmeeting-nya. Pada saat itu jaringan komputer internet masih sangat lambat.
Di rumah-rumah (khususnya di Amerika) masih digunakan dial-up dengan kecepatan
36,6 Kbyte. Backbone Internet pun masih kecil. Aplikasi yang bersifat
menghabiskan bandwidth, seperti misalnya suara atau video, masih sangat
terbatas penggunaannya di pusat penelitian yang memiliki bandwidth besar.
Untuk di Indonesia komunitas
pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun 2000. Komunitas
awal pengguna / pengembang VoIP adalah “VoIP Merdeka” yang dicetuskan oleh
pakar internet Indonesia, Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan adalah H.323
yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral VoIP Merdeka di hosting di
Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan beberapa ISP dan Asossiasi
Penyelenggara Jaringan Internet (APJII). Di tahun 2005, Anton Raharja dan tim
dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan VoIP jenis baru berbasis Session
Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan teknologi pengganti H.323
yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006, infrastruktur VoIP SIP di
kenal sebagai VoIP Rakyat.
4 | D
i a g r a m V o I P
VoIP (Voice over Internet
Protocol) adalah teknologi yang menjadikan median internet untuk bisa melakukan
komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang
anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan
dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time. Dalam
komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang
berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak
keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih
murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global.
Sehingga untuk hubungan internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu,
biaya maintenance dapat di tekan karena voice dan data network terpisah,
sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP dapat
dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon
konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private
Branch Exchange).
Bentuk paling sederhana dalam
sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat
dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet,
mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan
dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung dalam koneksi
VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran
file,suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam
bentuk suara. Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi.
Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling
berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung
dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa.
Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah
memungkinkan.
Bentuk komunikasi bukan cuma
suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika jaringannya cukup besar
bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi
ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk
multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP).
5 | D
i a g r a m V o I P
Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan media
komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular di masyarakat umum.
Berdasarkan
uraian, maka tujuan dari materi ini adalah:
1.
Untuk mengetahui bagaimana pengertian dan sejarah
VoIP.
2.
Untuk mengetahui cara kerja dan penerapan VoIP
6 | D
i a g r a m V o I P
1.
Computer client 1 mendial
computer client 2 dengan memanfaatkan layanan yang diberikan oleh server ipbx
2. Computer
client 2 menerima panggilan dari computer client 1
3.
Mikrophone computer client 1
menangkap gelombang suara dari user 1
4. Gelombang
suara tersebut akan diubah menjadi paket data digital.
5. Kemudian
akan di kirimkan ke server ipbx melalui HUB
6. Setelah
itu akan diteruskan ke computer klien 2 melalui HUB juga.
7.
Paket data digital tersebut akan
di ubah menjadi data analog sehingga akan menjadi gelombang suara yang akan di
keluarkan melalui speker.
2.2 Proses Kerja Komponen Dalam Diagram VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah
mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket
data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan
melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon
diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima
oleh telepon tujuan.
Untuk dapat melakukan komunikasi
menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang
harus ada dalam VoIP, yaitu :
1. Protocol
2. VoIP
Server
3. Soft
Switch
4. SoftPhone
(Software)
5. VoIP
Gateway
8 | D
i a g r a m V o I P
Secara umum, terdapat dua
teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP. H323 merupakan
teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International
Telecommunication Union). SIP (Session
Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).
a. TCP/IP
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah
protokol yang digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua
bagian besar, yaitu TCP dan IP.
b. Application
layer
Fungsi utama
lapisan ini adalah
pemindahan file. Perpindahan
file dari
sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem
pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang
berbeda - beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh
aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext
Transfer Protocol) untuk web, FTP (File
Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya
jarak jauh.
c. TCP
(Transmission Control Protocol)
Dalam mentransmisikan data pada
layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan
protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan
komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan
menerima segment - segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu
datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena
melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal
ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap yang dikirimkan dan
membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK
(acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu
tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut
tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP
9 | D
i a g r a m V o I P
juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK
mengenai batas jumlah oktet data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap
segment yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada
saat signaling, TCP digunakan untuk
menjamin setup suatu call pada sesi signaling.
TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu
komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting
daripada penanganan paket yang hilang.
d. User
Datagram Protocol (UDP)
UDP yang merupakan salah satu
protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana
dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan
mekanisme reliabilitas. Header UDP
hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan
UDP checksum dimana fungsinya hampir
sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional.
UDP pada VoIP digunakan untuk
mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan
pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus
lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa
memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket
yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena
UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP
UDP merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada
pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang
saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka
pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
e. H.323
H.323 adalah salah satu dari
rekomendasi ITU-t (International Telecommunications Union –
Telecommunications). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan
layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio,
10 | D i a g r a m V o I P
video , dan data real-time, melalui jaringan berbasis paket (packet-based network). (Tabratas
Tharom, 2001;64) H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched
tanpa mengatur media jaringan yang di gunakan sebagai sarana transportasi
maupun protokol networ layer.
Gambar
: Diagram blok terminal berbasis H.323
Standar
H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut :
1.
Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan data dari sumber video untuk dikirimkan dan
mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk di tampilkan di layar penerima.
2.
Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan
G.729). Audio codec betugas mengkodekan data dari sumber suara
untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan
oleh penerima.
3.
Data
channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard,
dan kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini
adalah standar T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat
dijalankan dengan negosiasi menggunakan standar H.245
4.
Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323.
5.
H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol
lain sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface
sekaligus menerima data yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai tambahan, layer
ini juga bertugas melakukan error
detection, error correction , dan frame
sequencing agar data dapat mencapai
tujuan sesuai denagn kondisi saat data dikirimkan.
LAN interface harus menyediakan
koneksi yang handal. Untuk
flow control dan unreliable data channel connection (misal:
UDP) dapat digunakan untuk pengiriman
audio dan video channel.
11 | D i a g r a m V o I P
SIP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi
yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau
beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna
yangbisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara
langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol
aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna,
misalnya dengan RTP (Real Time Transport
Protocol) untuk transfer data secara real-time,
dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi
multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway
Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
Meskipun demikian, fungsi dan
operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol tersebut. SIP juga tidak
tergantung pada protokol layer transport
yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan
melalui beberapatahap :
1.
User Location adalah menentukan lokasi pengguna
yang akan berkomunikasi.
2.
User Availabilityi adalah menentukan tingkat
keinginan pihak yang dipanggil untuk
terlibat dalam komunikasi.
3.
User Capability adalah menentukan media maupun
parameter yang berhubungan dengan
media yang digunakan untuk komunikasi.
4.
Session Setup adalah pembentukan hubungan
antara pihak pemanggildengan pihak
yang dipanggil.
5. Session management yaitu
meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan
sesi.
Secara garis besar SIP merupakan
protokol yang digunakan dalam untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri
suatu sesi. Penggunaan protokol codec video , audio dan Real-time Protocol dengan H.323 tetap sama, hanya berbeda dalam
sesi signallingsambungan VoIP
Protokol lain yang juga sempat
populer adalah MGCP (Media Gateway Control Protocol). Protokol ini lebih sering
digunakan untuk mengontrol titik komunikasi di VoIP. MGCP memiliki feature
tambahan yang unik, yakni Call Waiting.
12 | D i a g r a m V o I P
2.2.2 VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama
dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP,
tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi
server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan
antar terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan
yang biasa ada di perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail,
Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain. Beberapa jenis SoftSwitch juga
menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain
di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun
jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP
server ini adalah Asterisk.
2.2.3 Packet Switch
Telepon analog yang biasa
digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit Switching. teknologi ini masih
digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa negara termasuk
indonesia meskipun jauh dari efisien.
Konsep dasar penggunaan Circuit
Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi
komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh
dua titik yang menggunakannya. Contoh, anda tinggal di Jakarta dan hendak
menelepon kerabat yang berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda
dan kerabat terjadi, jalur telepon dari jakarta ke surabaya adalah eklusif
milik anda dan lawan bicara. Alhasil biaya pun memebengkak karena anda harus
membayar jalur telepon tadi.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP.
Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan konsep Packet Switching.
artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif
milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak
pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga
perangkat pendukung seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan
akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan
Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.
13 | D i a g r a m V o I P
Selain berupa telepon utuh (hardware),
perangkat telepon juga bisa berbentuk software. Di dunia VoIP, perangkat ini
disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan
dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis.
Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan
VoIP -nya. SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan
PC-to-PC call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan
milik Skype. Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone
jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite
merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain
suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video.
IAX-Lite merupakan softphone yang
berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang
dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat
menggunakan MyPhone.
2.2.5 VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua
jaringan yang berbeda yaitu antara j
aringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat
menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan
telepon , misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda
dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta
mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway
tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.
14 | D i a g r a m V o I P
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan segala potensi yang ada terutama sekali biaya yang relatif murah
untuk percakapan jarak jauh, VoIP sangat berpotensi dikembangkan. Paradigma
bahwa PSTN adalah inti dari jaringan suara harus diubah bahwa telepon analog
biasa adalah bagian dari IP Telephone, yang mengakibatkan perkembangan
IPTelePhone akan jauh berkembang dengan pesat dibandingkan telepon analog
biasa.
Hal tersebut dikarenakan prinsip
kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/
Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh
tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media
telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa
diterima oleh telepon tujuan.
Beberapa
komponen yang harus ada dalam VoIP,
yaitu :
1. Protocol
2. VoIP
Server
3. Soft
Switch
4. SoftPhone
(Software)
5. VoIP
Gateway
Memanfaatkan idle bandwidth. Jika perusahaan sudah mempunyai jaringan
antar cabang VoIP dapat digunakan tanpa menambah biaya jaringan. Tergantung
dari system yang mau dipakai, jika hanya antar PC maka tidak ada investasi
tambahan untuk membuat jaringan VoIP. Investasi tambahan yang akan muncul jika
jaringan VoIP ini digabung dengan PABX.
15 | D i a g r a m V o I P
http://dedebrahma.blogspot.com/2011/12/voice-over-internet-protokol-voip.html , Rabu 7 Januari 2015, 20.00 WIB
WIB
16 | D i a g r a m V o I P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar