BAB I
Administrasi Berbagi Sumber Daya Jaringan
(Sharing Resource Dalam Jaringan)
Resource
atau sumber daya merupakan semua
perangkat keras atau sebuah virtual sistem yang terhubung ke sebuah sistem.
Untuk sistem komputer memiliki beberapa resource seperti printer, memori, hard
disk dan sebagainya. Resource yang tadi merupakan resource yang berupa
perangkat keras. Untuk virtual sistem bentuk sumber daya (resource) berupa
waktu cpu, file atau berupa koneksi jaringan.
Pengertian
Resource Sharing adalah
penggunaan perangkat keras secara bersama-sama oleh semua
prosesor
yang ada. Resource sharing pada jaringan dapat dilakukan seperti sharing dan
printer, fasilitas tersebut membuat seseorang dapat mengakses printer maupun
file yang ada dari komputer lain atau berbagi data dengan komputer yang
satu dengan yang lain.
Kelebihan
resource sharing
Esiensi : sistem operasi resource sharing
memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan dengan cara yang
efisiensi dalam pembagian data.
Kemudahan : sistem operasi resource sharing membuat
komputer lebih mudah dipakai dan memberikan kenyamanan untuk pengguna.
Kemampuan
berevolusi :
sistem operasi dalam resource sharing harus disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi
sistem yang baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
Fungsi
Sharing Resource
Dapat
menggunakan sumber daya secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang
berada di ratusan atau ribuan km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam mengguanakan data tersebut dan seolaholah data tersebut berada
di dekatnya.
Tujuan
Sharing Resource
Resource
sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh
lokasi resource dan pemakai. jadi sharing resource adalah suatu usaha untuk
menghilangkan kendala jarak.
BAB II
Keamanan Sistem Operasi Jaringan
Keamanan sistem operasi merupakan bagian
masalah pada suatu keamaan sistem komputer dengan akses secara total yang telah
menjadi bagian yang dapat meningkatkan kepentingannya sendiri.
Dalam jaringan komputer khususnya yang
berkaitan dengan aplikasi yang melibatkan berbagai kepentingan akan banyak
terjadi hal yang dapat mengganggu kestabilan koneksi jaringan komputer
tersebut, baik yang berkaitan dengan hardware meliputi pengamanan fisik, sumber
daya listrik maupun yang berkaitan dengan software yang meliputi sistem,
konfigurasi, hak akses, dll.
Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada
jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan
komunikasi. Setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan disalahgunakan.
Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya
dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus.
Ada beberapa gangguan yang terjadi pada keamanan sistem
operasi jaringan diantaranya yang paling banyak dikenal adalah:
§ Hacking
Berupa perusakan pada infrastruktur jaringan
yang sudah ada, misalnya perusakan pada sistem dari suatu server
§ Phising
Berupa pemalsuan terhadap data resmi
dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaataanya.
§ Deface
Perubahan terhadap tampilan suatu website
secara illegal.
§ Carding
Pencurian data terhadap identitas perbankan
seseorang, misalnya pencurian kartu kredit.
§ Sniffing
Suatu pemantauan elektronik terhadap jaringan
digital untuk mengetahui password atau data lainnya. Ada beragam teknik
sniffing atau juga dikenal sebagai eavesdropping, yakni: shoulder surfing
(pengamatan langsung terhadap display monitor seseorang untuk memperoleh
akses), dumpster diving (mengakses untuk memperoleh password dan data lainnya),
digital sniffing (pengamatan elektronik terhadap jaringan untuk mengungkap
password atau data lainnya).
§ Spam
Penyalahgunaan sistem pesan elektronik
(termasuk media penyiaran dan sistem pengiriman digital) untuk mengirim berita
iklan dan keperluan lainnya secara massal. Spam menampilkan berita secara
bertubi-tubi tanpa diminta dan sering kali tidak dikehendaki oleh penerimanya.
Pada akhirnya, spam dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs
web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers.
§ Spoofing
Teknik yang digunakan untuk memperoleh akses
yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi dimana penyerang berhubungan
dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang
dapat dipercaya.
§ SQL Injection
Jenis aksi hacking pada keamanan komputer di
mana seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke basis data di dalam sistem.
SQL injection yaitu serangan yang mirip dengan serangan XSS dalam bahwa
penyerang memanfaatkan aplikasi vektor dan juga dengan Common dalam serangan
XSS.
§ DoS (Denial Of Service)
Jenis serangan terhadap sebuah komputer atau
server di dalam jaringan internetdengan cara menghabiskan sumber (resource)
yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat
menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah
pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang
tersebut.
§ Social Engineering
Pemerolehan informasi atau maklumat
rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi tersebut. Social
engineering umumnya dilakukan melalui telepon atau Internet. Social engineering
merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh
informasi tentang targetnya.
§ Dll.
Jenis-Jenis Keamanan pada Sistem Operasi
Jaringan
Jenis kejahatan komputer dapat digolongkan ke
dalam beberapa jenis. Mulai dari jenis yang sangat berbahaya sampai ke jenis
kejahatan yang hanya membuat pengguna jaringan kesal. Oleh sebab itu, Sistem
keamanan sangat diperlukan untuk pengguna agar nyaman dan aman!
Sebuah jaringan komputer harus memiliki untuk
menghindari berbagai macam serangan oleh para hacker/cracker. Bagi para
administrator jaringan pun harus jeli dalam menggunakan jenis sistem keamanan
yang digunakan.
Nah ada berbagai jenis keamanan yang anda harus ketahui
diantaranya:
1. Keamanan Fisik
Keamanan Fisik menfokuskan pada strategi
untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja
dari berbagai ancaman. Jenis keamanan fisik termasuk juga akses orang ke gedung
serta perlatan dan media yang digunakan. Keamanan fisik ini meliputi seluruh
sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan.
Misalnya: Wiretapping : merupakan jenis Physical security yang
berhubungan dengan akses ke kabel atau komputer yang digunakan, Pada proses
wiretapping, penyadapan melakukan proses pengambilan data yang ditransmisikan
pada saluran kabel komunikasi dengan menggunakan sambungan perangkat
keras.
Denial of service : Denial
Of`Service biasanya membanjiri jaringan tersebut dengan pesan-pesan yang sangat
banyak jumlahnya. Secara sederhana Denial Of Service memanfaatkan celah lubang
keamanan pada protokol TCP/IP yang dikenal dengan Syn flood, yaitu sistem
target yang dituju akan dibanjiri oleh permintaan yang sangat banyak jumlahnya
(Flooding), sehingga akses jaringan menjadi sibuk.
2. Keamanan Data dan Media
Merupakan jenis keamanan yang berhubungan
dengan kelemahan dari software yang digunakan untuk memproses dan megelola
data. Kejahatan ini dilakukan oleh seorang yang tidak bertanggung jawab dengan
memasang backdoor atau meyebarkan virus atau trojan, dll. sehingga orang
tersebut mendapatkan password atau hak akses yang bukan miliknya.
3. Keamanan Dari Pihak Luar
Memanfaatkan faktor kelemahan atau
kecerobohan dari orang menggunakan jaringan tersebut (klien) ini merupakan
salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat
masuk pada sistem yang menjadi targetnya. Hal ini biasanya disebut Social
Engineering. Social engineering merupakan tingkatan tertinggi dalam dunia
hacking.
4. Keamanan jaringan
Biasanya memanfaatkan celah atau port yang
terbuka dll. dan pengamanan jaringan adalah dengan menggunakan firewall atau
pun proxy yang digunakan untuk mem-filter user yang akan menggunakan jaringan.
5. Keamanan Otorisasi Akses
Otorisasi akses adalah penggunaan password
atau kata sandi jika kita ingin mengakses sesuatu di jaringan. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan hanya user tertentu saja yang diperbolehkan untuk
mengakses jaringan.
6. Keamanan Proteksi Virus
Virus adalah sebuah metode penyerangan sistem
komputer dengan menggunakan sebuah program yang dapat membuat sistem kacau dan
mengalami kerusakan. Virus sendiri bisa diatasi dengan menginstall antivirus
pada komputer dan selalu update databasenya yang terbaru agar virus kekinian
biar kedetect oleh antivirusnya.
7. Keamanan Dalam Operasi
Merupakan jenis keamanan jaringan yang
berhubungan dengan prosedur untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan.
Makanya harus dibentu SOP (Standar Operasional Prosedur).
Algoritma Keamanan
pada Sistem Operasi Jaringan
Pengertian Algoritma, adalah suatu urutan
dari beberapa langkah yang logis guna menyelesaikan masalah. Pada saat kita
memiliki masalah, maka kita harus dapat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
menggunakan langkah-langkah yang logis.
Beberapa
macam algoritma diantaranya:
1. Algoritma Genetika (Genetic Algorithm, GA)
Algoritma Genetika pada dasarnya adalah
program komputer yang mensimulasikan proses evolusi. Dalam hal ini populasi
dari kromosom dihasilkan secara random dan memungkinkan untuk berkembang biak
sesuai dengan hukum-hukum evolusi dengan harapan akan menghasilkan individu
kromosom yang prima. Kromosom ini pada kenyataannya adalah kandidat
penyelesaian dari masalah, sehingga bila kromosom yang baik berkembang, solusi
yang baik terhadap masalah diharapkan akan dihasilkan. Algoritma genetika
sangat tepat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan
sukar diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional. Sebagaimana
halnya proses evolusi di alam, suatu algoritma genetika yang sederhana umumnya
terdiri dari tiga operator yaitu: operator reproduksi, operator crossover
(persilangan) dan operator mutasi.
2. Divide
and Conquer
Paradigma untuk membagi suatu permasalahan
besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil.
3. Dynamic
programming
Paradigma pemrograman dinamik akan sesuai
jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal dan
mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih.
4. Metode
serakah
Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah
Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui
dalam setiap tahap dan menggunakan pilihan "serakah" apa yang dilihat
terbaik pada saat itu.
5. Algoritma
Greedy
ALgoritma greedy merupakan salah satu dari
sekian banyak algoritma yang sering di pakai dalam implementasi sebuah system
atau program yang menyangkut mengenai pencarian “optimasi” Di dalam mencari
sebuah solusi (optimasi) algoritma greedy hanya memakai 2 buah macam persoalan
Optimasi,yaitu: 1. Maksimasi (maxizimation) 2. Minimasi (minimization) Sekarang
kita lanjut ke contoh soal yang aja ya..biar lebih enak membedakan antara soal
mengenai optimasi/maksimasi dengan minimum/minimasi.
6. Algoritma
Dijkstra
Algoritma Dijkstra, (dinamai menurut
penemunya, seorang ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra), adalah sebuah algoritma
rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan jarak
terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed graph)
dengan bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif. Misalnya,
bila vertices dari sebuah graf melambangkan kota-kota dan bobot sisi (edge
weights) melambangkan jarak antara kota-kota tersebut, maka algoritma Dijkstra
dapat digunakan untuk menemukan jarak terpendek antara dua kota. Input
algoritma ini adalah sebuah graf berarah yang berbobot (weighted directed
graph) G dan sebuah sumber vertex s dalam G dan V adalah himpunan semua
vertices dalam graph G. Setiap sisi dari graf ini adalah pasangan vertices
(u,v) yang melambangkan hubungan dari vertex u ke vertex v. Himpunan semua tepi
disebut E. Bobot (weights) dari semua sisi dihitung dengan fungsi w: E → [0, ∞) jadi w(u,v) adalah jarak tak-negatif
dari vertex u ke vertex v. Ongkos (cost) dari sebuah sisi dapat dianggap
sebagai jarak antara duavertex, yaitu jumlah jarak semua sisi dalam jalur
tersebut. Untuk sepasang vertex s dan t dalam V, algoritma ini menghitung jarak
terpendek dari s ke t.
7. Algoritma
Kriptografi
Algoritma kriptografi atau cipher , dan juga
sering disebut dengan istilahsandi adalah suatu fungsi matematis yang digunakan
untuk melakukan enkripsi dan dekripsi (Schneier, 1996). Ada dua macam algoritma
kriptografi, yaitu algoritma simetris (symmetric algorithms) dan algoritma
asimetris(asymmetric algorithms).
8. Algoritma
Random
Algoritma random sering dibutuhkan ketika
membuat AI untuk musuh, misalnya untuk memunculkan pasukan musuh secara random.
fungsi sederhana berikut ini digunakan untuk mencari nilai random dari bilangan
antara min – max. var a = Math.floor(Math.random() * (max – min + 1)) + min;
misalnya min = 1 dan max = 10, maka akan menghasilkan nilai random pada var a
pada kisaran 1-10.
Audit Server pada
Sistem Operasi Jaringan
Pengertian Audit, Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk
mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai
pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian. Dengan tujuan untuk
menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan
tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta
menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Istilah audit sistem informasi umumnya digunakan
untuk menjelaskan dua jenis aktivitas berbeda yang terkait dengan
komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang dan mengevaluasi
pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik.
Fungsi Audit Server
Fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS,
yang didaftarkan dalam uraian sebagai berikut:
·
Memisahkan
data dari
·
Kalkulasi
/ perhitungan dengan data
·
Melakukan
perbandingan dengan data
·
Peringkasan
data
·
Menyusun
kembali data
·
Pengumpulan
data statistik
·
Pencetakan
konfirmasi permintaan, analisis dan keluaran lain.
Proses Audit Server
Proses Audit dibagi menjadi 2 macam, yaitu
:
A. Proses Auditing
Tahapannya meliputi:
1. Perencanaan audit
2. Persiapan penilaian struktur pengendalian internal
3. Pengujian tahap pengendalian dari audit
4. Tahap pengujian substantif dari audit
5. Pelaporan audit.
B. Proses Audit Operasional Departemen Pemrosesan
Tahapannya meliputi :
1. Tahap Perencanaan Audit
Penting bagi auditor memperoleh dan
meninjau ulang latar belakang informasi atas unit, aktivitas,
atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu
mengumpulkan informasi dari klien untuk
memperoleh suatu pemahaman menyangkut
departemen DP dan sasaran hasilnya.
2. Tahap Survei Persiapan
Survei ini membantu auditor untuk
mengidentifikasi area permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit
atas kesuksesan audit dari departemen DP.
3. Tahap Audit yang Terperinci
Kunci aktivitas untuk menguji dan
mengevaluasi sepanjang tahap audit yang terperinci meliputi :
·
organisasi
menyangkut fungsi pengolahan informasi
·
praktek
dan kebijakan sumber daya manusia
·
operasi
komputer
·
pertimbangan
implementasi dan pengembangan sistem
·
pengoperasian
sistem aplikasi.
4. Pelaporan
Pada penyelesaian dari audit
operasional, suatu laporan dibagi-bagikan ke manajemen dan panitia audit
perusahaan. Isi dari laporan ini bervariasi menurut harapan manajemen
5.
Memeriksa apakah ada fungsi manajemen Jaringan yang kuat dengan otoritas
untuk membuat standar dan prosedur
6.
Memeriksa apakah tersedia dokumen mengenai inventarisasi peralatan Jaringan,
termasuk dokumen penggantian peralatan
7.
Memeriksa apakah tersedia prosedur untuk memantau network usage untuk keperluan
peningkatan kinerja dan penyelesaian masalah yang timbul
8.
Memeriksa apakah ada control secara aktif mengenai pelaksanaan standar untuk
aplikasiaplikasi
on-line yang baru diimplementasikan.
Hasil Audit Server
·
Untuk
memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
·
Untuk
mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.
·
Untuk
memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan
·
Untuk
menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu
BAB IV
Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan
Pengertian
a.
konfigurasi adalah pengaturan - atau proses pembuatan pengaturan - dari bagian
bagian yang membentuk keseluruhan Konfigurasi Jaringan menggambarkan berbagai
kegiatan yang berhubungan dengan membangun dan mempertahankan jaringan data.
b.
Integrasi merupakan penyatuan unsur-unsur dari sesuatu yang berbeda atau
beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian terhadap konflik
atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut.
c.
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk
menangani jaringan. Jadi, Konfigurasi integrasi system operasi jaringan adalah
konfigurasi yang dilakukan agar
antar
sub sistem saling keterkaitan sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat
melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain.
Fungsi Integrasi Sistem Operasi Jaringan
Fungsi Integrasi Sistem Operasi Jaringan
Fungsi
integrasi sistem operasi meliputi sebagai berikut :
1.
Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
2.
Mengelola sumber daya jaringan
3.
Menyediakan layanan
4.
Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
5.
Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
6.
Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
7.
Distribusi program dan update software ke client
8.
Menggunakan kemampuan server secara efisien
9.
Menyediakan tolerasi kesalahan
BAB V
Instalasi Software Monitoring Jaringan
Pengertian Monitoring Jaringan, adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan.
Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen jaringan. Monitoring Jaringan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
§ Connection Monitoring
Connection monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target, sehingga dapat diketahui bila koneksi terputus.
§ Traffic Monitoring
Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan trafficjaringan.
Tujuan
melakukan monitoring jaringan, adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian
jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan
informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi touble
atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga
stabilitas jaringan lebih terjamin.
§ Menangkap informasi atau data paket yang
dikirim dan diterima dalam jaringan komputer.
§ Mengetahui aktivitas yang teradi dalam
jaringan komputer.
§ Mengetahui dan menganalisa kinerja jaringan
komputer yang kita miliki seperti kecepatan akses/share data dan koneksi
jaringan ke internet.
§ Mengamati keamanan dari jaringan komputer
yang kita miliki.
Mengintip dan menganalisis aktifitas jaringan mengunakan Wireshark
Apa
itu Wireshark?
Wireshark
merupakan salah satu software atau tool untuk pengawasan jaringan komputer,
yang berfungsi untuk mengawasi dan memonitoring jaringan komputer kita, dapat
menganalisis keseluruhan dalam jaringan komputer kita dan dari analisis jika
terjadi masalah atau kesalahan dalam jaringan bisa segera diketahui dan bisa
segera diatasi. Wireshark ini dapat melihat dan menyimpan informasi mengenai
paket yang keluar dan masuk di dalam jaringan atau paket yang terkirim dan
diterima. Wireshark banyak dipilih untuk digunakan karena tampilan grafisnya
(GUI). Terkadang ketika kita ingin mengetahui segala aktivitas dan kegiatan
yang terjadi pada jaringan kita, kita dapat melihatnya dengan menggunakan
wireshark ini, karena kita bisa melihatnya secara detail.
BAB VI
Manajemen Traffic dan Bandwidth Pada Jaringan
Manajemen Traffic pada jaringan adalah suatu usaha
mengontrol traffic jaringan sehingga bandwidth lebih optimal dan performa
network lebih terjamin.
Manajemen Bandwidth pada jaringan adalah suatu istilah yang
ditujukan pada suatu subsistem antrian packet dalam/pada suatu jaringan atau
network devices.
Manajemen Bandwidth pada jaringan
Manajemen Bandwidth pada jaringan
Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan
seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah
network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang
menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada
saluran komunikasi (band).
Jenis - jenis bandwidth Terdapat dua jenis
bandwidth yaitu :
1. Digital Bandwidth:
Digital Bandwidth adalah jumlah
atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam
satuan bits per second tanpa distorsi.
2. Analog Bandwith:
Analog Bandwidth adalah
perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang
frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang
menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Management Bandwidth Management Bandwith,
adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan
berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS)
untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan
untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.
Maksud dari manajemen bandwidth
ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth
dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan
kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai
dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan.
Menguji hasil manajemen bandwidth pada
jaringan
BitMeter
BitMeter
software untuk melihat/mengecek berapa kecepatan upload dan download
dari koneksi internet anda baik untuk paket unlimited ataupun kuota yang anda
beli dari ISP pilihan anda. kecepatan upload dan download
§
NetTraffic
untuk monitor kecepatan internet yang ditampilkan kedalam bentuk grafik
pekaian perhari/bulanan dan tahunan yang memudahkan anda untuk mengetahui dan
mengukur dengan tepat kecepatan dan berapa banyak pemakaian bandwidth internet
anda.
§
SpeedConnect
Internet Accelerator
selain menjadi internet/bandwidth meter software ini juga mampu
mengoptimalkan koneksi internet dan meningkatkan kecepatan internet anda, browsing,
download dan online game jadi lebih cepat.
§
NetSpeedMonitor
Seperti namanya, software NetSpeedMonitor untuk memonitor kecepatan
koneksi internet upload dan download serta fungsi lain seperti catatan/log
berapa banyak bandwidht yang anda habiskan perhari atau bulanan. pake software
ini koneksi internet paket kuota anda akan jadi lebih terjaga dan terkontrol.
§
FreeMeter
Simple, ringan dan mengerjakan tugasnya
adalah gambaran dari software FreeMeter dengan ukuran file 120KB software ini
sudah cukup untuk kamu jadikan sebagai alat untuk mengukur kecepatan koneksi
internet, banyaknya bandwidth yang terpakai, ping utility, trace route dll
dalam satu paket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar