Senin, 05 Februari 2018

KOMUNIKASI DATA - “Server VOIP Softswitch”


 “Server VOIP Softswitch”







Daftar isi:

·        Pendahuluan


Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1

Latar belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1

Daftar isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2
·
Isi



1.
Definisi dan prinsip kerja voip . . . . . . . . . . . . . .
3

2.
Definisi softswitch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3

3.
Arsitektur fungsi . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3

4.
Arsitektur jaringan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4

5.
Arsitektur layer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5

6.
Fungsi softswitch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6

7.
Komponen softswitch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7
·
Penutup


Daftar pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
9

Biodata anggota kelompok . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
9

























2




DEFINISI VOIP

VoIP adalah suatu mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan (voice) dengan memanfaatkan jaringan internet. Sinyal suara analog yang didengar ketika berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data secara real time. Definisi VoIP secara singkat adalah suara yang dikirim melalui protokol internet (IP).



PRINSIP KERJA VOIP

Prinsip kerja VoIP adalah menumpangkan

sinyal suara pada paket data jaringan komunikasi internet sehingga sistem komunikasi suara dapat dengan mudah berjalan di atas protokol teknologi komunikasi internet.





DEFINISI SOFTSWITCH

Softswitch adalah sebuah sistem yang digunakan untuk keperluan sebuah layanan. Softswitch merupakan teknologi baru dalam switching yang didalamnya menyangkut istilah CALL CONTROL DAN CALL PROSESING. Definsi softswitch adalah suatu sisitem komunikasi NGN yang menggunakan standar terbuka untuk membuat jaringan terintegrasi dengan memadukan kemapuan layanan yang intelegence dalam menangani TRFIC VOICE.data dan multimedia secara lebih efisien dan dengan potensi nilai tambah layanan yang jauh lebih besar dari pada PSTN. Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX.



ARSITEKTUR FUNGSI

1.  Management Plan

Management Plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan lainnya seperti informasi billing.






3


2.  Service & Application Plan
Service & Application Plan menyediakan

kendali, logika dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat-perangkat di dalam control plan ini mengendalikan jalannya suatu panggilan

berdasarkan layanan/jasa pengeksekusi logikamelalui komunikasi dengan perangkat di dalam

Call Control & Signaling Plan.

3.  Call Control & Signaling Plan

Call Control & Signaling Plan mengontrol

elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plane

ini menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi media antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian dalam Transport Plan.

4. Transport Plan
Transport plan bertanggungjawab untuk

pengirirman pesan antar jaringan VoIP. Pesan ini dapat berupa call signalling, call dan media set up atau media. Transport plan dibagi menjadi tiga daerah : IP Transport Domain, Interworking

Domain, dan Non-IP Access Domain.






ARSITEKTUR JARINGAN

1. Application Server
Application Server merupakan entitas

pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan

dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, NMS .

2. MG (Media Gateway)
Media gateway berfungsi sebagai elemen

transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.


4





3. SG (Signalling Gateway)

Signaling gateway sebagai gerbang antarajaringan signal SS7 dengan node-node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh softswitch.





ARSITEKTUR LAYER

1. Application Layer

Application Layer merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam

IMS. Application Layer juga mengontrol Media Server yang memberikan fungsi seperti conference, IVR, tone processing. Protokol yang diterapkan antara control layer dan application layer adalah SIP.

2.  Control Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan pemutusan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Layer.

3.   Transport Layer merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di jaringan, seperti: call signaling,
call & media setup atau informasi voice atau datanya sendiri.



















5


FUNGSI SOFTSWITCH




1. Fungsi Switching

Teknik switching (teknik penyambungan) merupakan salah satu komponen terpenting dalam jaringan telekomunikasi, dengan switching komunikasi point to point dapat dilakukan tanpa harus menghubungkan langsung kedua node tersebut. Seperti layaknya fungsi switching,softswitch juga berkemampuan untuk menyambungkan dan memutuskan hubungan

sementara. Softswitch mampu menghubungkan jaringan PSTN dengan jaringan IP dan juga melakukan pengaturan trafik yang berupa suara,data dan video.



2. Fungsi Kontrol

Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh media gateway controller (MGC),yakni mengarahkan voice over packet building blocks, memvalidasi user accounts, menyediakan service access, merutekan signalling messages kejaringan PSTN dan me-manage availability jaringan. Fungsi kontrol bekerja berdasarkan instruksi pensinyalan yang datang dari luar atau dari data yang disimpan oleh sentral telepon itu sendiri. Softswitch juga mempunyai fungsi translasi seperti layaknya VoIP gateway, seperti mentranslasikan

IP address ke nomor telepon,menangani ruting panggilan yang berupa suara,data,video.Intelligence yang ada pada softswitch memberikan kemampuan fungsional sebagai media gateway control, call control routing dan eksekusi layanan melalui jaringan PSTN, SS7,jaringan IP dan ATM.





















6


3. Fungsi Pensinyalan

Signalling yang dilakukan antar MGC menggunakan protokol MGCP, Megaco, H.323 danSIP untuk menjamin unjuk kerja sistem

yangoptimal. Signalling antara jaringan PSTN yang menggunakan SS7 dengan jaringan IP dilakukan oleh signalling gateway (SG). Softswitch juga mampu melakukan translasi protokol, sehingga dapat menjamin interoperability antara sistem signaling yang berbeda-beda seperti SS7, MGCP,IP, SIP, H.323 dan lain-lain. Softswitch melakukan translasi untuk komunikasi point to pointantara jaringan PSTN dan jaringan IP.



4. Fungsi Interface

Softswitch mempunyai interface yang disebut Application Programming Interface (API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau mengembangkan server-server yang digunakan untuk menambahkan service baru.



Komponen-komponen dari softswitch yaitu:

1. Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent

MGC atau Call Agent adalah elemenutama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.

2. Signalling Gateway (SG)

Signalling gateway (SG) menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC.SG hanya menangani pensinyalan SS7,sedangkan MGC menangani sirkit suara yang telah dibangun oleh mekanismepensinyalan SS7.

3. Media Gateway (MG)

Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan


7



lain yang berbeda, seperti PSTN,PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan. Media gateway terbagi menjadi trunk gateway dan access gateway




  Trunk gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 4, yaitu merutekan trafik dari jaringan PSTN/PLMN (jaringan mobile).Trunk gateway akan melakukan proses konversi terhadap format transmisi jaringan terhubung yang berbeda beda, baik format sinyalt rafik maupun signalling atau protokolnya.



  Access gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 5 untuk menghubungkan softswitch dengan jaringan korporasi atau terminal pelanggan (CPE).



4. Media Server

Media server melaksanakan fungsinya yakni, untuk

memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Jika diperlukan, ini akan mendukung digital signal processing (DSP). Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media server. Media Video juga akan dilayani oleh suatuMedia Server manakala bisa diterapkan.Media akses adalah media yang digunakan oleh jaringansoftswitch untuk menjangkau pelanggan. Media akses dapat menggunakan cable modem, leasedcircuit, v.52, DSL, HFC, dan radio akses.

5. Feature Server

Untuk Menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing, multi-partyconferencing, dll. Feature servermenggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitchtersebut. Contoh :gatekeeper, dll.

6. Operating support system (OSS)

Adalah elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan, seperti managemen jaringan, provisioning, billing, monitoring,statistik, dll.

8






Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu harus mampu trafik panggilan minimal 4 juta BHC dan dapat pula ditambah kapsitasnya sesuai kebutuhan . Kapsitas sistem ini juga harus disdesain secara modular.







DAFTAR PUSTAKA



·     http://reiztratt.blogspot.com/2012/06/softswitch.html 14.08 selasa, 6 jan 2015







Tidak ada komentar:

Posting Komentar