Senin, 29 Januari 2018

Membangun Jaringan Lokal

Membangun Jaringan Lokal
1.  Konsep Jaringan Komputer(Computer Network )
Jaringan komputer merupakan sekumpulan  komputer yang  dihubungkan  melalui  media  fisik (kabel)  dan  software  yang  memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut, yang terhubung melalui media fisik menggunakan  kartu  jaringan  (Network  Interface  Card  =  NIC). Jaringan komputer digunakan untuk sharing resource dan komunikasi online antar komputer atau orang.
Setiap  orang  harus memasang  printer  pada  komputer agar memungkinkan  beberapa  orang  men-share  dan  mengakses  data  secara bersamaan. Apabila beberapa orang membutuhkan printer, maka mereka dapat menggunakan printer yang tersedia pada jaringan.
A.  Konsep Client – Server
Adalah  jaringan  dimana  komputer  client  bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut.
Client
Aplikasi ini berfungsi :
  • Memberikan interface bagi user untuk melakukan tugas
  • Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server
  • Menampilkan hasil yang diminta pada layar.
Server
Server  khusus  digunakan  untuk  pemrosesan, penyimpanan  dan manajemen  data.  Server  bertugas menerima  request  dari  client, mengolahnya dan mengirimkan kembali hasilnya ke client. Untuk  itu server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang  jauh  lebih  baik  dibandingkan  hardware  untuk  client  karene  komputer  harus mampu melayani:
  • Request secara simultan dalam jumlah besar
  • Aktivitas manajemen jaringan
  • Menjamin keamanan pada resource jaringan.
B.  Media Transmisi
Selain NIC media  fisik  yang  digunakan  dalam  jaringan  adalah  kabel,  dimana kabel ini digunakan sebagai media transmisi. Media transmisi disini dapat berupa  twisted pair , kabel coaxial, dan serat optik.
2.  LOCAL AREA NETWORK
Jaringan Komputer Lokal (LAN = Local Area Network) tumbuh dengan pesat sejak tahun 1989-an. LAN menjangkau area  lokal yang  telah ditentukan, seperti  ruang kantor, satu bangunan atau sekelompok bangunan. Kebanyakan LAN diimplementasikan untuk mentransfer data diantara pemakai dalam  jaringan  atau  membagikan  sumber  diantara  pemakai.
LAN  juga  memungkinkan pemakai  untuk  bersama-sama menggunakan  software  dan  data  yang  dihasilkan oleh software.  
Sifat-sifat LAN :
  1. Fleksibilitas (Keluwesan)
LAN  dapat  menjalankan  aplikasi  dengan  pemrosesan  yang berbeda  dan  mempunyai  kemampuan  transfer  data
  1. Kecepatan
LAN  dapat mempunyai  transfer  data  berkecapatan  tinggi. 
  1. Reliabilitas (Keandalan)
LAN  dapat  dikatakan andal  jika semua workstationnya mempunyai akses ke  jaringan menurut hak-hak yang  telah  ditetapkan  oleh  administrator  jaringan.  Tidak  ada  workstation  yang boleh mengkonsumsi kapasitas pemrosesan LAN secara mayoritas.
  1. Hardware dan Software yang digunakan bersama-sama
Pada  LAN  ada  peralatan  khusus  yang  disebut  server,  yang  digunakan  untuk Pembagian.
  1. Interface Transparansi
akses  jaringan  untuk pemakai  tidak akan  lebih  rumit daripada mengakses  fasilitas  yang  sama  dengan menggunakan interface yang berbeda. 
  1. Adaptability (Kemampuan menyesuaikan diri)
Rancangan  LAN  yang  baik  mempunyai  kemampuan  mengakomodasi  berbagai   hardware  dan  mudah  mengkonfigurasi  ulang  tanpa mengganggu pemakai.
  1. Akses ke LAN lain atau WAN
  2. Keamanan
Penyambungan  dan  fleksibilitas  jaringan  komputer  lokal  tidak  boleh  dilakukan dengan mengurangi keamanannya.
  1. Pengelolaan Terpusat
Kebanyakan  instalasi  LAN  dimaksudkan  untuk  mengurangi  biaya  dan mempermudah penggunaannya
  1. Kepemilikan Pribadi
Media hardware, software dan pembawa data biasanya dimiliki oleh perusahaan atau  jawatan  yang  membeli  LAN
C. Komponen LAN :
Ada  tiga kategori  utama  peralatan  yang membentuk  komponen  hardware  dari  jaringan  area lokal., yaitu : Server
Sistem komunikasi LAN Workstation
D. Topologi Jaringan :
1.  Topologi Bus
Umumnya digunakan  untuk  jaringan  komputer  yang  terhubung
secara  sederhana  sehingga  komputer-komputer  yang  terlibat  di  dalamnya  bisa
berkomunikasi satu sama lainnya.
2. Topologi Ring
Merupakan sebuah alternatif yang juga bisa diimplementasikan pada sebuah jaringan komputer.  
3.  Topologi Star
Dirancang  untuk mengatasi masalah  kepadatan  jalur  komunikasi.  Pada  bagian
pusat dari topologi ini terdapat sebuah “Hub/Switch”.
E.  Protokol LAN :
LAN mempunyai berbagai macam konfigurasi.  Hardware  yang membentuk  jaringan harus dikontrol oleh protokol sehingga semua workstation pada sistem dapat saling berkomunikasi.
Membangun   Jaringan LAN
Material  yang  diperlukan  harus  tersedia,  yaitu 
  • Crimping  Tool  :  alat  semacam  tang  yang  digunakan  untuk melekatkan  kabel  dengan  connector.
  • Kabel Jaringan  (Twited  Pair)
  • Connector RJ45 : Biasanya  RJ45  ini  sudah menyatu  dengan motherboard,  tapi  terkadang  dia  punya card  sendiri dinamakan Ethernet Card.
Pensetingan Jaringan LAN
Berikut adalah langkah-langkah pensetingan :
  1. Tekan tombol > Control Panel
  2. Pilih Network and Internet Connections. Kemudian Pilih Network Connection, setelah itu Klik lagi Local Area Connection.
  3. Klik Tombol Propertis
  4. Kemudian pilih TCP/IP Pilih use the following IP address. IP Address : bisa dipilih 192.168.1.1 sampai dengan 192.168.1.255 . Antara komputer IP Address tidak boleh sama dalam satu jaringan LAN. Subnet Mask diisi 255.255.255.0  Default gateway dikosongkan. DNS juga dikosongkan saja. Setelah selesai di klik OK terus.
  5. Pada Control Panel tadi pilih Performance and Maintenance > System
Computer Name nya diganti sesuai dengan ke inginan Anda asal janga sama dengan nama komputer lainnya dalam satu jaringan LAN. Pilih Workgroup dan  isi workgroup anda. Setelah itu klik tombol OK.
  1. Lanjutkan dengan men test jaringan kita dengan perintah ping.
  2. Click tombol start > run kemudian ketik cmd atau command
  3. Selanjunya eksekusi dengan menekan Enter.